assalammualaikum.
beberapa minggu yang lepas, hati perempuan brutal macam fatimahdin baru di-patah2kan , macam fatimahdin tetapi bukan fatimahdin. mungkin ada segelintir manusia di atas bumi yang menyangka jikalau mematahkan hati perempuan yang brutal, it's okay. tidak mengapa, diakan kuat. dia boleh get through this. perempuan itu nanti lambat laun boleh bangkit berdiri semula, no problem. jikalau ada yang kedua, yang lebih manja dan tidak brutal sangat, itu tidak boleh ditinggalkan, nanti meroyan sampai mampus , susah. jadi, lebih baik perempuan yang brutal itu ditinggalkan . sebab, dia mungkin sudah biasa, hati dia sudah kental.
bullshit.
mungkin segelintir manusia itu terlupa bahawa perempuan brutal itu adalah perempuan juga, dan condition hati itu tetap sama, tidak kira dia brutal atau tidak. hati mentah berdarah jikalau di-patah2kan , buat cicah sambal kicap dan dimakan dengan nasi, pasti rasanya kurang enak sekali. rasa sakit yang terasa tetap sama. tetap bisa.
mungkin, jikalau perempuan yang biasa, jika hati dia berdarah dan patah, masih boleh menangis dan meraung. tetapi, kalian tunggu la nanti empat lima bulan selepas itu, mungkin dia sudah move on. mungkin setengah tahun selepas itu, dia sudah boleh tersenyum. tetapi, hati perempuan brutal ini kebanyakkannya sudah tersedia keras, sudah pernah di-patah2kan oleh banjingan2 terdahulu. jadi, bila sudah keras, bila jatuh terhempas, kepingan yang patah bukan setakat dua, mungkin tiga puluh tiga.
kami mungkin sedikit aggressive, mungkin sedikit angkuh, dan ada ego yang sangat tinggi. but, we know what we want, and we pursue it, fast and furious. because, our eyes are selective and picky, and we do not led wild hearts come into our territory. we see those who we want, only those who we want, because we want them. we put efforts, we go beyond the distance , kami berikan masa dan ruang , walau tiada komitmen ataupun declaration. kenapa? sebab, kami percaya akan konsep memberi tanpa menerima.
and, the least you could do is to not break our hearts.
or at least break it nicely.
all i know is love you too muck to walk away.
perempuan yang hatinya brutal tidak menangis dalam diam. bahkan, kami tidak akan menangis langsung. bukannya sebab tidak sedih tetapi sebab kami faham yang bila kalau perasaan sudah tidak mutual, buat apa dipaksa lagi? buat apa mengharap? yes, deep down in ourselves, mungkin kami agak pesimis. but, you wouldn't blame us for that, would you? ada banyak lagi perkara yang memerlukan tangisan kami. bila tengok mak bapak tida duit, misalnya, dan kami perlu keluar bekerja sambil belajar to put food on the table, to fend for ourselves. nak meroyan pasal hati yang patah? mahu, tetapi tiada masa.
and, this actually apply to everybody, bukan setakat perempuan brutal sahaja. if you think that you can hurt someone and treat them like a complete jerk just because they seems to be strong enough to handle it, no, you are wrong. because a person that truly love you for who you are will embrace your bullshits, treat you nicely even when you stabbed them in the face , and will always be stupid enough to crawl back to you.
and maybe when its gone , you finally realize that their feelings are real, and you have lost the love.
No comments:
Post a Comment