assalammualaikum.
mata bertemu masa
kembali katup, lemas dalam mimpi
hati berdetik laju
terasa limas melihat cahaya
tewas bila fantasi berjanji penuh nafsu
lebih padu dari hakikat
jika bangun itu penuh dengan liang dengan udara
sanggup aku hidup bernafaskan air
bangun, bangun!
sanggup kau luah kata berserah?
kenapa cahaya pula dipalit salah?
yang kau cinta itu beban
sanggup engkau ke dasar?
mana kau campak kuat dan liat?
pahit atau tidak
mata jangan terus jadi hitam
ah, pedulikan!
mata gelap ini leka
segenap penjuru sudah buta
separa menanti
separa patah hati
aku si layang yang putus talinya
hanya dia, dia, dia
biar selamanya hidup separuh mati
di sini, tanpa cahaya
pedulikan deringan getaran panggilan
semua yang bernyawa
biar otak bodoh
biar hati kelam
kisahnya tiada
tapi,
kalaupun berganti dua kali dunia ini
dan dunia seterusnya
dia masih wujud di tingkat
infiniti yang mustahil
engkau gila?
lupa pada fungsi kaki berdiri?
lupa pada fungsi tangan untuk menggapai harapan?
bayang2 sesat engkau
yang sebenarnya palat!
hancurkan mereka
bangun dan hancurkan!
berdekah ketawa sang penglipur lara
berdekah ketawa musuh2 ketat
lihatlah masa yang dicuri
mahal harga hati tanpa nadi
indah luka
lembut sakitnya
pergilah engkau cahaya
moga aku tak terserempak si gelita.
chop! : jangan menyerah fatimahdin! lagi lima sem, tamatlah pengajian-mu. #strees itu memang lumrah hidup seorang pelajar. jangan sakit2, jaga diri, jangan makan hati.
No comments:
Post a Comment