assalammualaikum.
in a relationship, bila kita terputus dengan kesayangan , seperti biasa, kita confirm akan rasa terkilan. kita rasa macam, eh what the fuck selama ini apa yang entah kita usahakan, macam buang duit dalam sangkar ikan. tetapi, ikan tidak makan duit, ikan kena makan makanan ikan. mungkin bekas kesayangan fatimahdin pun perangai serupa macam ikan jadi dia demand makanan ikan, bukan nasi, pasta, lemang, ketupat, rendang , lempeng atau sekodok yang fatimahdin masakkan. sebab itulah kot last2 semua jadi kenangan. sebab itulah kot last2 pun jadi terkilan.
tetapi, siapa boleh tipu yang berapa terkilan pun kalian rasa, berserta segala marah dan dendam dan segala perancangan yang sudah kalian lakarkan untuk buat hidup bekas kesayangan kalian yang memang sudah patut pergi meninggal itu merana , you couldn't do it!
sebab, at one point in your life, bekas kesayangan kalian itulah yang membuatkan kalian happy . yang boleh buat kalian ketawa sampai keluar air mata, yang pernahlah sekali dua sanggup cari makanan yang kalian mahukan, tema ke hulu ke hilir berjalan dengan kawan perempuan kalian, bangun tengah malam dalam keadaan mamai . pastu marah2 , jawab call kalian yang menangis merapu sebab baru habis tengok cerita My Girl . siapa lagi jikalau bukan bekas kesayangan kalian yang menjadi tempat nak mengadu minggu ini life kalian busy gila , banyak gila kerja nak kena buat pastu rasa penat tetapi lepas itu masa jumpa depan mata hilang terus segala lingkaran gelap bawah mata sebab rindu sudah hilang dalam dada...?
okey, gelabah gilakan, nampak sangat statement tak boleh #moveon.
tapi, betul apa, bila kita terputus dengan kesayangan ini, kalian akan rasa seribu kali ganda lebih sakit dari sakit putus cinta itu sendiri. kalian akan rasa terkilan. terkilana ini satu perasaan yang akan buat kalian terus terkenang , mengenang, lagi bahaya dari mata yang bergenang. sebab, kalian takkan hilang bekas kesayangan kalian seorang sahaja, but almost semua yang datang bersama dia dalam hidup kalian. kawan2 dia yang kalian selalu lepak sama, sepupu dia yang kalian kenal sebab jumpa masa kenduri hari itu, abnag dia yang handsome tapi muka sombong gila, kenalan dia yang perangai bodoh2 tapi fun. ya, semua. nanti, semua jadi awkward. semua akan hilang, dah tak significant, dalam hidup kalian sudah.
jalan yang kalian selalu lalu masa nak ke rumah dia dulu pun lambat laun kalian akan lupa. cafe yang selalu korang lepak, gelak2, borak pasal random things , pun akan jadi salah satu cafe dalam dunia yang mungkin korang takkan jejak dah. pantai yang korang pergi dahulu masa bersama pun tiba2 rasa macam bukan pantai dah, dah jadi macam tempat bekas perang. segala lagu, segala lirik, segala buku dan puisi yang korang baca dan nyanyi bersam apun dah tak akan diusik buat masa sekarang. hilang. semua akan hilang,
dan, tidak ada perkataan yang fatimahdin boleh garapkan bersama untuk menerangkan kepada kalain semua betapa hancurnya diri manusia yang ada satu perasaan yang dipanggil terkilan. rasa macam diri kena rompak. rasa miskin. rasa hina sebab kalian sudah setia menunggu dengan tangan terhulur memegang hati sendiri tetapi bekas kesayangan kalian tepis tangan kalian laju2 sambil cakap,
' hek eleh, itu sahaja yang kau mampu bagi?'
mungkin sekarang fatimahdin faham mengapa ada orang yang sampai mati pun takkan putuskan hubungan dia dengan kesayangan, tidak kira betapa teruk, betapa fucked-up pun kesayangan dia itu. pukul seribu kali pun dia tetap merangkak semula minta maaf untuk salah yang dia tidak pernah buat. maki beribu kali pun tetap tersenyum menadah telinga kena hina. ada, ada je orang yang sebegitu. kelakarkan, apa cinta mampu buat pada manusia...?
sebab, kita mana mungkin sanggup hilang benda yang kita sayangi. selagi sayang, selagi mampu, selagi tak mmapus menahan sakit makan hati, sampai itulah kot.
mungkin!
ke, kalian tidak kisah kehilangan kesayangan?
eleh, pass-lah dekat orang lain jikalau berani. lepas itu, meroyan menangis dalam almari.
tak pun , air mata mengalir di bantal busuk kalian.
macam novel .. boleh buat novel ni
ReplyDelete