perasaan ini menjadi satu...

tersentak...!
terpana akan kehidupan yang bagaikan roda
ya..kadang-kadang kita di atas
dan kadang-kadang kita di bawah
dugaan hidup
terkapai-kapai melawan ombak di lautan
seumpama ombak tsunami
namun,
kekuatan diri hanyut
bersama derasnya air yang mengalir
hanya pasrah dan kejujuran dalam diri
kental diiringi imbauan yang kembali
namun..mereka telah pergi

rindu...?
rindukan kesempurnaan hidup
pilunya hati dikelilingi suasana berliku
sadisnya...
walaupun tersergam di sisi
adanya mahligai...
impian...
harapan...
yang lengkap segala
namun..
ia hanyalah pelengkap diri yang tiada makna
ketidak tenangan hati tetap menghantui
menyesalkah?
namun..
aku masih mencari

kesepian...
kehampaan...
kerinduan...
menjadi satu
bagaikan teman saban hari
tiada siapa yang mengerti

suara yang nyaring diiringi pandangan nan menusuk...
mempunyai makna yang sukar tuk dimengertikan...
malu untuk memahami
perintah yang tiada bantahan
walau hati ini tak lekang dek omelan
tak siapa mendengar
hanya hatiku...
diriku...
anganku...
hanya dinding dan hiasan berwarna
sama warna denagn hati yang tak keruan
tidak pasti sampai bila
kerana...
masih tidak bertemu jawapannya

namun...
mata ini terlihat seketika dari kejauhan
aku nampak
senyuman menawan,layanan istimewa
dan ketawa kedengaran
serta...
kebenaran...
kebenaran yang terpaksa!
penyeksaan...!
penyeksaan yang hampir terlerai
sayangkah?
rindukah?
apa maknanya?
ianya sementara cuma
hanyalah mainan kata-kata
yang pasti...
kepercayaan masih terhalang

hati nan terluka
sentiasa tercari-cari
mencari jawapan yang penuh denagn persoalan
apakah sebenarnya yang tersirat?
apakah itu telah tersurat?

kerananya sepi itu berlalu
kerananya rindu ini hadir
berdirinya aku hari ini
adalah kerana kegagalan hari semalam
kenangi masa yang lalu
hargai hari-hari yang mendatang
dan aku...
masih mencari jawapan itu...
masih mencari realiti kehidupan ini...
dan aku...
masih belajar untuk mengerti apa yang belum pasti...
biarlah perasaan ini menjadi satu
yang sukar untuk diungkapkan...